Arsitektur tentunya sangat
berperan penting terhadap pembangunan, terutama terhadap pembangunan kota yang
mengutamakan keseimbangan antara pembangunan dengan lingkungan sekitar
bangunan, dan bertujuan membangun kualitas SDM yang mampu menyelaraskan
tanggung jawab moral dengan strategi pembangunan berwawasan lingkungan.
Prinsip pembangunan berwawasan
lingkungan adalah pendayagunan rakyat yang dilakukan secara terencana,
bertanggung jawab, dan sesuai daya dukungnya dengan mengutamakan sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat serta memperhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan
lingkungan hidup bagi pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan adalah proses
perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi,
infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya
Lingkungan adalah kombinasi
antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air,
energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun
di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan
adalah Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana
menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang
terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.
Peran Arsitektur dalam Penataan
Pembangunan Kota perkembangan suatu kota tidak terlepas dari peran arsitektur
dan aturan pendukung yang berlaku dalam suatu kota. Penataan sebuah kota dapat
dikatakan gagal apabila antara tata ruang kota dan arsitekturnya tidak
sehaluan, berjalan sendiri-sendiri, memiliki interpretasi yang berbeda, serta
tata ruang itu sendiri gagal menangkap aspirasi dari masyarakat, terkait
bagaimana seharusnya sebuah kota dibangun.
Tujuan pembangunan berwawasan
lingkungan adalah agar masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam tidak
merusak lingkungan. Untuk itu dalam pengelolaan sumber daya alam perlu
memerhatikan keadaan lingkungan agar ekosistem lingkungan tidak terganggu.
Sumber daya alam merupakan penopang kehidupan penduduk yang perlu dijaga
kelestariannya, karena kebutuhan pemenuhan tersebut akan terus berlanjut.
Negara dan Kota Dunia yang Sudah dan akan menerapkan Kota Berkelanjutan
1. CINA
Cina bekerja sama dengan investasi dan teknologi yang
disediakan oleh pemerintah Singapura untuk membangun sebuah ecocity di Pesisir
Kabupaten Baru Kota Tianjin di Cina utara, yang disebut “Sino-Singapura Tianjin
Eco-kota”.Dongtan Eco-City adalah nama proyek lain di pulau terbesar ketiga di
Cina di muara Sungai Yangtze dekat Shanghai. Proyek ini dijadwalkan untuk menampung
50.000 penduduk pada tahun 2010. Huangbaiyu big eko-city yang dibangun oleh China.
Pada bulan April 2008, sebuah proyek kolaborasi ecocity yang diusulkan untuk
sebuah kabupaten di Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu di Sungai Yangtze, di barat
Shanghai.Rizhao pemanas air surya untuk rumah tangga, dan telah di
rekomendasikan untuk Model Kota di China.
2. JERMAN
Jerman, Tidak ada negara lain yang telah membangun lebih
banyak proyek-proyek eko-city dari Jerman. Freiburg im Breisgau sering disebut
sebagai kota hijau. Ini adalah salah satu dari sedikit kota dengan walikota
hijau dan dikenal bagi perekonomian yang kuat surya. Vauban, Freiburg adalah
sebuah distrik model berkelanjutan. Semua rumah dibangun dengan standar
konsumsi energi rendah dan seluruh kabupaten dirancang untuk car free (daerah
bebas kendaraan bermotor-red). Kabupaten hijau di Freiburg adalah Rieselfeld,
di mana rumah-rumah menghasilkan energi yang lebih dari yang mereka konsumsi.
Ada beberapa proyek lainnya kota hijau berkelanjutan seperti Kronsberg di Hannover
dan perkembangan saat ini di seluruh Munich, Hamburg dan Frankfurt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar